5.1.08

zaman modern = rentan risiko









Banyak orang merasa hidup di zaman modern sedemikian nyaman, dibanding zaman-zaman sebelumnya. Orang tidak perlu menggali sumur atau pergi ke sungai untuk mendapatkan air, karena rumah-rumah sudah dialiri air PAM. Juga tidak perlu menyalakan lampu petromak atau obor untuk bikin penerangan, karena sudah ada listrik. Untuk menulis, tinggal menyalakan komputer dan mengetik. Ribuan tulisan bisa dibuat dan disimpan dalam hard disk kecil, alih-alih dalam lembaran kertas atau kulit yang bisa setinggi gunung.

Namun orang lupa, meski zaman modern meninabobokkan kita dengan segala kemudahan, ia juga memosisikan kita dalam kehidupan yang penuh risiko. Zaman modern, berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya, sangat rentan akan risiko, gejolak dan kekacauan. Ia high risk, seperti kata sosiolog terkemuka Ulrich Beck.

Bagaimana tidak? Bayangkan jika tiba-tiba jaringan listrik putus selama 1 minggu atau sebulan, pasti sebuah kota akan dilanda kekacauan dan kejahatan. Atau jika jaringan air PAM hancur. Pasti penduduk akan panik dan serasa mengalami kiamat kecil karena tidak bisa mandi, cuci muka, buang hajat dan seterusnya yang berkaitan dengan air. Pasti mbak-mbak yang biasa bersih dan dandan cantik akan pusing tujuh keliling karena kelihatan kumal dan bau, hehe...

Dan beberapa waktu lalu, aku terkena dampak dari zaman modern yang memudahkan sekaligus berisiko itu. Entah datang dari mana, dua komputerku kena virus. Mouse bisa jalan sendiri, loncat ke kanan atau ke kiri, dan kemudian macet. Anehnya, virus tidak terdeteksi. Padahal aku sudah pake anti virus full update. Yang satu pake Anti Vir Classics yang gratis, dan satunya pake Kaspersky yang dikenal sebagai anti virus terbaik. Juga sudah ada firewall dan anti spyware-nya. Tapi tetap tidak menemukan virus.

Akhirnya kuputuskan menginstal ulang Windowsnya. Namun anehnya, tak lama setelah program dijalankan mouse kembali macet. Colokan harus dicabut dulu dan colokin lagi agar mouse bisa gerak. Tapi itu pun tak lama dan akan macet lagi. Bahkan entah karena driver mouse-nya corrupted atau karena konslet akibat dicabut-colok, dua mouse jadi korban. Mati dan gak bisa dipake lagi.

Kini, setelah diutak-atik adikku, satu komputer sudah relatif normal, mouse gak macet lagi, meski kadang pointer mouse masih suka loncat sendiri. Tapi satunya masih suka macet sampe sekarang. Sempet aku format ulang, aku partisi dan aku instal Windows-nya. Tetap macet. Bahkan aku kehilangan sejumlah data pentingku, karena flash disk yang aku pake nge-back up sebelum hard disk aku format ulang gak tau kenapa rusak. Isinya kosong.

Aku pun hanya bisa memaki. Komputer tetap gak sembuh, dan sebagian data-data pentingku hilang. Juga koleksi lagu-lagu MP3 kami. Namun apa mau dikata, itulah resiko hidup di zaman modern dengan teknologi. Ia memang memudahkan, tetapi ada saat di mana ia menciptakan kiamat kecil atas hidup kita. Jika sudah begitu, kita hanya bisa bilang: wassalam, hehe....

0 comments:

Post a Comment